Artikel Terkait
Gejala stroke -
Penyebab dan Akibatnya
Ilustrasi perut
Cara Menghindari
Rokok yang Mudah Dilakukan
Perut atau biasa
dikenal dengan abdomen merupakan bagian tubuh manusia yang paling fleksibel.
Bagaimana tidak, semua makanan yang Anda makan akan ditampung di dalamnya. Yang
rongganya akan membesar dan perlahan mengecil bila makanan sudah turun ke usus.
Kemudian, makanan disimpan dalam organ pencernaan terakhir yang disebut rektum.
Pidato Hidup Sehat
Bukanlah Sekadar Teori
Bebas Osteoporosis
di Usia Kakek Nenek
Menjaga Kesehatan
Bayi dan Anak
Awas, Bahaya
Rokok!
Menjaga Kesehatan
Organ Dalam Tubuh Manusia
Cara Tidur
Termudah
Dampak Bahaya
Formalin dan Penanganan Keracunan Formalin
Makalah Tentang
Narkoba : Jenis Dan Bahaya Narkoba
Mengenal Perut
Anda
Berbagai Program
Berhenti Merokok
Terapi Air Putih -
Mudah dan Murah
Meskipun memiliki
sifat lentur, rongga perut sesungguhnya sangat keras. Hal itu terjadi karena
tebalnya dinding ini dan terdapat otot-otot yang menyangga. Dengan demikian,
akan tetap bisa kembali ke bentuk semula selama tidak ada penyumbatan
organ-organ tubuh di dalamnya.
Penyakit Types,
Segera Obati dan Cegah!
Berbagai Manfaat
Daun Sirih
Mengenal Peran
Antibiotik dalam Dunia Medis
Karena itu bagian
tubuh ini yang bisa mengembang dan mengempis sesuai isi dalam rongganya
tersebut harus dijaga kesehatannya. Mengingat adanya sistem organ yang
dilindungi oleh otot-ototnya. Sebagian besar dari organ-organ itu merupakan
organ yang penting dalam sistem pencernaan.
Dan beberapa tugas
dari sistem pencernaan yang melibatkan bagian tubuh Anda yang spesifik ini,
adalah:
Menerima nutrisi
serta zat makanan yang masuk ke dalam tubuh.
Mengurai nutrisi
serta zat makanan tadi menjadi zat-zat gizi.
Menyerap zat-zat
gizi hasil uraian tersebut ke dalam aliran darah.
Mendistribusi
hasil uraian zat gizi tadi ke seluruh tubuh melalui jalan darah.
Mengelola sisa
proses pencernaan dalam tubuh
Membuang bagian
dari makanan yang tidak bisa dicerna oleh tubuh.
Salah Satu Sistem
dalam Tubuh
Perut juga
merupakan faktor penting di dalam sistem yang ada di tubuh Anda. Beberapa
sistem yang dikelola oleh tubuh adalah: sistem pernapasan, sistem pencernaan,
sistem saraf, dan sistem peredaran darah.
Salah satu dari
semua sistem yang ada di dalam tubuh adalah sistem pencernaan. Dan perut atau
abdomen ini merupakan bagian penting dari pencernaan. Fungsi abdomen yang
fleksibel, menjadi tempat penampung makanan saat makanan baru diterima oleh
tubuh, dan pada saat proses penggilingan makanan berlangsung itu pun merupakan
kerjanya, dan mengosongkan isi pada saat penggilingan telah selesai, serta
melakukan filter atas sari makanan dan sisa penggilingan yang akan dibuang.
Betapa berat sekali
kerja bagian tubuh Anda yang satu ini bukan?
Jaga Kesehatan
Menjaga kesehatan
adalah sangat penting. Apabila tubuh Anda sehat, maka akan berpengaruh pada
pikiran yang sehat. Pikiran yang sehat tentu saja membuat hidup Anda menjadi
cerah dan bahagia. Apabila Anda merasa bahagia maka Anda dapat melakukan dan
memikirkan apapun dengan perasaan dan pikiran yang jernih. Dan untuk memperoleh
kesehatan, maka Anda harus menjaga perut Anda.
Jadi, pada
intinya, untuk hidup sehat maka jagalah isi tubuh Anda. Hal ini menjadi
keharusan mutlak yang harus Anda penuhi. Anda harus mematuhi beberapa standar
hidup sehat sehari-hari. Seperti tidur yang cukup, minum sedikitnya 8 gelas air
putih sehari semalam, makan yang teratur dan memakan makanan yang sehat, tidak
makan atau minum berlebihan, dan rajin beribadah.
Nah, bukankah
kesehatan akan datang dengan sendirinya bukan? Dan kesehatan bagian tengah
tubuh Anda otomatis akan tetap terjaga, dengan mempertahankan pola hidup sehat
tentunya. Pendek kata, supaya sehat Anda harus menjaga abdomen Anda.
Organ-Organ Perut
Sebelumnya telah
disinggung di awal artikel, bahwa perut atau abdomen merupakan bagian dari
salah satu sistem yang bekerja di dalam tubuh manusia. Yakni membantu kerja
sistem pencernaan. Adapun beberapa organ penting yang ada di dalamnya, adalah
seperti berikut ini.
1. Lambung
Posisinya berada
di bawah sekat antara dada dan bagian tengah tubuh Anda. Lambung mempunyai
tugas menyerap sebagian kecil sari-sari makanan yang baru saja melewati saluran
kerongkongan. Dinding lambung memiliki 4 lapisan. Lapisan mukosa yang terdiri
dari jaringan epitel dan sel lendir.
Lapisan submukosa
adalah lapisan terluar yang terdapat otot membujur di dalamnya berfungsi
melindungi lambung. Lapisan muscularis berada dalam jaringan lapisan
mukosa yang terdapat otot bulat dan lapisan serosa.
2. Usus Halus
Posisinya berada
di antara lambung dan usus besar. Usus halus terdiri dari duodenum (usus dua
belas jari), jejunum (usus kosong), dan ileum (usus penyerapan).
3. Usus Besar
Posisinya berada
di antara rektum dan usus buntu. Dalam usus besar, terjadi penyerapan air pada
feses.
4. Usus Buntu
Posisinya berada
di antara ileum dan usus besar. Usus buntu membantu berperan mengeluarkan
kelenjar limfoid sebagai materi kekebalan tubuh.
5. Rektum
Posisinya berada
sebelum anus. Dengan menjaga kesehatan rektum, berarti Anda bisa terhindar dari
infeksi rongga abdomen.
6. Ginjal
Organ yang satu
ini berperan penting dalam menyaring kotoran dari darah dan membuangnya dalam
bentuk urin. Ginjal berada pada posisi bagian belakang abdomen, di bawah hati.
7. Hati
Organ tubuh yang
berfungsi menetralkan racun ini posisinya berada di sebelah kanan rongga
abdomen.
8. Pankreas
Organ tubuh yang
menghasilkan enzim insulin ini terletak pada bagian bawah abdomen dekat usus
dua belas jari.
Gaya Hidup Sehat
Itu Penting
Ternyata dengan
begitu banyaknya organ tubuh yang berada dalam rongga abdomen ini, seharusnya
menyadarkan Anda betapa pentingnya menjaga gaya hidup sehat. Mari mereview
kembali apa itu gaya hidup sehat. Yakni dengan makan teratur, istirahat
teratur, berolah raga, dan selalu positive thinking. Dengan makan teratur, Anda
akan bisa mengontrol kadar lemak dalam abdomen.
Munculnya lemak
atau selulit bisa jadi karena pola makan yang tidak seimbang. Apalagi, Anda
yang tidak selalu bisa istirahat cukup karena pekerjaan yang menyita waktu.
Kemudian mencari jalan pintas, biasanya dengan seringnya memakan makanan dalam
sembarang waktu, tidak taat pada jam makan yang teratur, dan memakan sembarang
makanan saja.
gi
Selanjutnya
berpikiran positif ternyata bagus juga untuk kesehatan abdomen Anda. Karena
dengan berpikir positif, bisa mencegah munculnya penyakit gastritis pada
lambung secara psikis.
Berikut adalah
beberapa penyakit pada organ-organ perut yang harus Anda waspadai, yaitu:
gastritis, pelekatan abdomen, konstipasi, sirosis, flatulens, dan dyspepsia
serta batu ginjal.
Pembahasannya satu
persatu adalah sebagai berikut:
Gastritis
Gastritis adalah
radang di lambung. Disebabkan karena alcohol yang mencandu, penggunaan
obat-obatan berlebih. Seperti mengkonsumsi aspirin dan ibuprofen yang
berkepanjangan. Juga karena infeksi bakteri. Gejala gastritis biasanya berupa
nyeri dan kembung.
Pelekatan abdomen
Pelekatan abdomen
menyebabkan jaringan internal organ menjadi lengket. Dalam kondisi normal,
permukaan jaringan dan organ berpermukaaan licin. Gejalanya, menimbulkan nyeri
pelvis dan kerusakan usus. Lebih lanjut lagi terjadi gangguan kesuburan pada
wanita.
Konstipasi
Disebut juga
sembelit. Berupa gangguan akibat kurangnya asupan serat, susu, kurang air
minum atau kurang berolahraga. Hal ini menyebabkan ketidakteraturan dan
kesulitan BAB (buang air besar). Gejalanya, rasa melilit di tubuh bagian tengah
namun tidak bisa BAB.
Sirosis
Adalah disfungsi hati
sehingga menghentikan aliran darah melalui hati. Sirosis disebabkan karena
obesitas dan mengkonsumsi alkohol berlebih. Gejalanya, berupa letih berlebihan,
penurunan berat badan, muntah serta kehilangan nafsu makan.
Flatulens
Flatulens ialah
kondisi penuhnya saluran pencernaan oleh gas. Akibat pemecahan makanan yang
belum tercerna di kolon oleh bakteri. Sebab lain juga karena udara yang terbawa
masuk. Gejalanya nyeri, kembung dan bersendawa.
Dyspepsia
Seringkali disebut
dengan salah cerna. Penyebab dyspepsia salah satunya adalah: fungsi pankreas
atau empedu yang tidak maksimal. Gejalanya berupa rasa penuh pada lambung baik
sebelum dan sesudah makan.
Batu ginjal
Batu ginjal
terbentuk akibat adanya ketidakseimbangan kantung empedu karena jumlah kolesterol
berlebih. Serta terlalu sedikitnya kandungan garam empedu. Sehingga kantung
empedu tidak sempurna membuang. Gejalanya, nyeri pada abdomen atas.
Kini setelah Anda
memahami semua hal tentang abdomen Anda dan organ-organnya, ada baiknya bukan
untuk mulai menjaga kesehatan Anda secara intensif. Mulai dari sekarang. Semoga
bermanfaat untuk kesehatan Anda semua.
20 Bagian-Bagian Ginjal
Ginjal adalah salah satu orang yang terpenting dalam manusia. Ginjal
berfungsi sebagai alat untuk menyaring darah dan merupakan salah satu bagian
dari sistem ekskresi pada manusia. Ginjal kita
pada umumnya memiliki sepasang yaitu terletak di bagian bawah perut kita.
Ginjal terdiri dari banyak bagian. Ginjal terdiri dari 20 bagian utama dan
bagian yang turut terlibat yaitu kelenjar adrenal, ginjal, arteri ginjal, vena
ginjal, vena cava inferior, aorta abdominalis, ureter, kandung kemih, uretra,
calyces, pelvis, medula, korteks, nefron, glomerulus, kapsula bowman, tubulus
kontortus proksimal, lengkung henle, tubulus kontortus distal, dan tubulus
kolektivus. Berikut adalah
gambar ginjal dan bagian-bagiannya dalam Bahasa Indonesia yang bisa membantu
Anda untuk semakin memahami alat ekskresi ginjal.
Langsung saja kita simak selengkapnya…..
Ginjal terletak di rongga perut sebelah kanan dan
kiri ruas tulang belakang. Gambar di bawah adalah gambar ginjal di dalam perut
perempuan. Sebenarnya sama saja dengan yang pada laki-laki tetapi yang
membedakannya hanya di bagian uterus saja. Berikut adalah gambar yang
menunjukkan letak ginjal di perut manusia beserta bagian-bagiannya dalam Bahasa
Indonesia:
Bagian-bagian yang dicetak tebal adalah bagian terpenting dalam ginjal.
Berikut adalah penjelasan dari bagian-bagian ginjal:
2.
Kelenjar adrenal adalah kelenjar endokrin berbentuk segitiga yang terletak di atas ginjal (ad,
"dekat" atau "di" + renes,
"ginjal"). Kelenjar ini bertanggung jawab pada pengaturan respon
stress pada sintesis kortikosteroid dan katekolamin, termasuk kortisol dan
hormon adrenalin.
3.
Ginjal terdiri dari 2 buah. Gambar di atas menunjukkan posisi ginjal di dalam
perut kita.
4.
Arteri ginjal adalah pembuluh nadi yang berfungsi untuk membawa darah ke dalam ginjal
untuk disaring di glomerulus.
5.
Vena ginjal adalah pembuluh balik yang berfungsi untuk membawa darah keluar dari ginjal
menuju vena cava inferior kemudian kembali ke jantung.
6.
Vena cava inferior (pembuluh balik besar bawah) adalah pembuluh darah yang menerima darah dari
badan dan kedua kaki. Darah yang dibawa oleh pembuluh darah jenis ini
mengandung banyak CO2.
7.
Aorta abdominalis adalah arteri terbesar di cavitas abdominalis atau rongga perut. Sebagai
bagian dari aorta, aorta abdominalis adalah kelanjutan dari aorta descendens.
8.
Ureter adalah suatu saluran muskuler berbentuk silinder yang menghantarkan urin
dari ginjal menuju kandung kemih.
9.
Uterus (bukan merupakan bagian dari ginjal, melainkan merupakan bagian dari sistem
reproduksi pada manusia).
10.
Kandung kemih adalah organ tubuh yang mengumpulkan urine (air kencing) yang dikeluarkan
oleh ginjal sebelum dibuang.
11.
Uretra adalah saluran
yang menghubungkan kantung kemih ke lingkungan luar tubuh yang berfungsi
sebagai saluran pembuang baik pada sistem kemih atau ekskresi dan sistem
seksual.
Ginjal terdiri dari 3 bagian utama yaitu korteks, medula, dan pelvis.
Ketiga bagian itu sangat penting bagi ginjal. Jika salah satu bagian ginjal
dibelah, maka kita akan dapat melihat lebih dalam lagi bagian-bagian ginjal.
Berikut adalah gambar ginjal beserta bagian-bagiannya:
Bagian ginjal yang dicetak tebal adalah bagian utama dalam ginjal. Berikut
adalah penjelasan bagian-bagian di dalam ginjal:
1.
Ginjal terletak di bagian perut. Gambar ginjal di atas adalah ginjal kiri yang
telah dibelah.
2.
Calyces adalah suatu penampung berbentuk cangkir dimana urin terkumpul sebelum
mencapai kandung kemih melalui ureter.
3.
Pelvis adalah tempat bermuaranya tubulus yaitu tempat penampungan urin sementara
yang akan dialirkan menuju kandung kemih melalui ureter dan dikeluarkan dari
tubuh melalui uretra.
4.
Medula terdiri atas beberapa badan berbentuk kerucut (piramida). Di sini terdapat
lengkung henle yang menghubungkan tubulus kontortus proksimal dan tubulus
kontortus distal.
5.
Korteks di dalamnya terdapat jutaan nefron yang terdiri dari badan malphigi. Badan
malphigi tersusun atas glomerulus yang diselubungi kapsula Bowman dan
tubulus(saluran) yang terdiri dari tubulus kontortus proksimal, tubulus
kontortus distal, dan tubulus kolektivus.
6.
Ureter adalah suatu saluran muskuler berbentuk silinder yang menghantarkan urin
dari ginjal menuju kandung kemih.
7.
Vena ginjal adalah pembuluh balik yang berfungsi untuk membawa darah keluar dari ginjal
menuju vena cava inferior kemudian kembali ke jantung.
8.
Arteri ginjal adalah pembuluh nadi yang berfungsi untuk membawa darah ke dalam ginjal untuk
disaring di glomerulus.
Di dalam korteks terdapat jutaan nefron. Nefron adalah unit fungsional
terkecil dari ginjal yang terdiri atas tubulus kontortus proximal, tubulus
kontortus distal dan duktus koligentes. Berikut adalah gambar bagian-bagian di
dalam nefron:
Berikut adalah penjelasan bagian-bagian di dalam nefron:
1.
Nefron: Adalah tempat
penyaringan darah. Di dalam ginjal terdapat lebih dari 1 juta buah nefron. 1
nefron terdiri dari glomerulus, kapsula bowman, tubulus kontortus proksimal,
lengkung henle, tubulus kontortus distal, dan tubulus kolektivus.
2.
Glomerulus: Tempat
penyaringan darah yang akan menyaring air, garam, asam amino, glukosa, dan
urea. Menghasilkan urin primer.
3.
Kapsula bowman: Adalah
semacam kantong/kapsul yang membungkus glomerulus. Kapsula bowman ditemukan
oleh Sir William Bowman.
4.
Tubulus kontortus
proksimal: Adalah tempat penyerapan kembali/reabsorpsi urin primer yang menyerap
glukosa, garam, air, dan asam amino. Menghasilkan urin sekunder.
5.
Lengkung henle: Penghubung
antara tubulus kontortus proksimal dengan tubulus kontortus distal.
6.
Tubulus kontortus
distal: Tempat untuk melepaskan zat-zat yang tidak berguna lagi atau berlebihan
ke dalam urin sekunder. Menghasilkan urin sesungguhnya.
7.
Tubulus kolektivus: Adalah tabung
sempit panjang dalam ginjal yang menampung urin dari nefron, untuk disalurkan
ke pelvis menuju kandung kemih.